Perbandingan Sewa Campervan Islandia

Beberapa perusahaan penyewaan kendaraan di Islandia menawarkan tenda atap sebagai pengganti untuk motorhome. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih murah dibandingkan dengan campervan; namun, pilihan ini tidak terlalu nyaman, terutama saat cuaca dingin atau berangin, yang dapat dirasakan di Islandia sepanjang tahun.

Sebagian besar tanah di Islandia adalah milik pribadi, dan memarkir campervan Anda semalaman di luar tempat perkemahan yang terdaftar sangat dilarang tanpa persetujuan sebelumnya dari pemilik tanah.

Ada banyak tempat perkemahan di Islandia. Tarifnya relatif murah, mulai dari sekitar 1447 króna Islandia per malam.

Sebagian besar perusahaan penyewaan campervan di Islandia menyediakan pilihan kendaraan yang memperbolehkan penggunaan kursi anak/bayi dan kursi booster.

Namun, tidak semua kendaraan mungkin kompatibel dengan kursi anak, dan tidak semua perusahaan menyewakan kursi anak. Harap periksa spesifikasi kendaraan saat melakukan pemesanan.

Sebagai lokasi gunung berapi dan gletser paling terkenal di negara ini, dataran tinggi pedalaman Islandia hanya dapat diakses melalui jalan F, yang ditandai dengan huruf F di depan nomor jalan pada peta.

Jalan pegunungan dan pedalaman ini membutuhkan kendaraan 4WD dan tidak disarankan untuk pengemudi yang belum berpengalaman.

Selalu periksa terlebih dahulu apakah jalan F terbuka, karena musim panas tidak berlangsung lama. Meskipun demikian, ketahuilah bahwa kondisinya mungkin menantang - batu-batu besar di jalan, sungai yang tidak berjembatan, lumpur, dan salju di sepanjang musim.

Perlu diketahui bahwa di dataran tinggi Islandia sinyal seluler sangat buruk dan hanya ada satu pom bensin, yaitu di Hveravellir.

Semua penyedia penyewaan motorhome memiliki depot di Keflavik, yang dapat dicapai dengan berkendara singkat dari Reykjavik dan merupakan pintu gerbang bagi sebagian besar pengunjung ke Islandia melalui Bandara Internasional Keflavik.

Islandia dikelilingi oleh Jalan Lingkar (Rute 1) yang menghubungkan banyak tempat wisata populer dan kondisinya layak dilalui oleh kendaraan standar. Jalan ini memiliki panjang lebih dari 1.300 kilometer - sekitar tiga belas jam waktu tempuh - namun banyak pengunjung yang merasa bahwa mereka membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk menjelajahi tempat-tempat tersebut.